Scroll Top

B2B Adalah Pendongkrak Bisnis! Apa Maksudnya?

B2B adalah singkatan dari business-to-business (B2B). Dikutip dari Businesss News Daily, B2B adalah praktik proses transaksi perdagangan yang dilakukan oleh antar perusahaan satu perusahaan dengan lainnya. Dalam praktiknya, satu perusahaan dapat membuat kontrak dengan bisnis lain untuk menyediakan bahan baku yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu produk.  

Sebagai contoh, terdapat sebuah perusahaan furnitur. Untuk membuat sebuah lemari, perusahaan tersebut membutuhkan kayu lapis, kaca, dan lainnya. 

Adapun B2B berbentuk jasa. Misalnya terdapat perusahaan yang menyediakan jasa produksi foto dan video. Dalam praktik B2B, pihak penyedia jasa akan langsung menawarkan jasanya ke perusahaan lain. 

Lalu, bagaimana cara kerja dari B2B? Apa perbedaannya dengan B2C? Simak uraiannya di bawah ini.   

Cara Kerja B2B Adalah…

Konsep bisnis-ke-bisnis ini bermula dari hubungan antar pelaku bisnis yang saling membutuhkan.  Dari jalinan hubungan tersebut terjadilah pertukaran data dan informasi melalui praktik B2B. Transaksi ini biasanya dijalankan dalam jangka panjang dengan kontrak ditandatangani bersama.  

Berikut cara kerja dari konsep bisnis ini adalah: 

– Ada permintaan dari sebuah perusahaan yang membutuhkan barang atau jasa.

– Perusahaan lain mengajukan penawaran barang atau jasa untuk digunakan dalam proses produksi atau operasional perusahaan penawar. 

– Adanya proses negosiasi hingga persetujuan kontrak antar kedua belah pihak. 

– Terjalin kesepakatan antar perusahaan guna memenuhi kebutuhan konsumen. Namun, perusahaan yang mempraktikkan business-to-business menargetkan produknya tiba ke konsumen akhir melainkan hanya menargetkan produknya kepada perusahaan saja. 

4 Contoh B2B 

Beberapa contoh proses bisnis-ke-bisnis berupa: 

Contoh B2B 
Firmbee.com/Unsplash

1. Penyuplai Bahan Baku 

Dalam kasus ini, penyedia bahan baku akan menyuplai kebutuhan ke perusahaan lain yang melakukan lain untuk menunjang rantai pasokan roda perekonomian. 

2. Jasa Marketing 

Jasa marketing berfungsi dalam memperkenalkan produknya ke khalayak umum. Perusahaan penyedia jasa marketing biasanya menyediakan beberapa layanan seperti digital marketing hingga social media marketing. 

3. Jasa Keuangan 

Jasa ini tidak lepas dari aktivitas kalkulasi. Perusahaan penyedia jasa keuangan menyediakan jasa dalam bentuk mengoptimasi keuangan bisnis sesuai dengan standar dan aturan yang berlaku. Misalnya, menawarkan jasa akuntansi, pembukuan, perpajakan, manajemen, dan lainnya. 

4. Jasa web developer 

Penyedia jasa web developer memberikan solusi kepada perusahaan lain untuk memastikan bisnisnya terangkum secara terstruktur pada situs web. Tujuannya, konsumen dapat mengakses laman web perusahaan terkait untuk melihat apa-apa yang ditawarkan perusahaan kepadanya. 

Perbedaannya dengan B2C 

Sebelumnya, apa itu B2C? B2C adalah akronim dari business-to-customer . B2C adalah bisnis yang melakukan transaksi perdagangan barang atau jasa kepada konsumen.  

Ketika Anda menjual barang kepada konsumen perorangan, berarti bisnis Anda B2C. Namun, jika Anda menjual produk dalam jumlah besar kepada bisnis lainnya, berarti bisnis Anda termasuk dalam kategori B2B.  

Secara garis besar, B2B lebih lekat pada sektor industri, sedangkan B2C lebih berfokus pada pengguna atau pelanggan. 

Di bawah ini merupakan gambaran umum lainnya perihal perbedaan B2B dengan B2C, antara lain: 

Perbedaannya dengan B2C 

S O C I A L . C U T/Unsplash

– Pendekatan konten B2B berfokus pada edukasi yang dapat mendatangkan solusi untuk mendapatkan kepercayaan dan call to action (CTA). 

– Solusi dan referensi menjadi pengalaman yang dipertimbangkan oleh B2B dibandingkan dengan B2C. 

– B2B tidak terlalu mengedepankan hubungan sosial masyarakat. Sebaliknya, B2C memerlukan humas karena hal tersebut merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari proses pemasaran secara menyeluruh.  

Contoh Perusahaan B2B Adalah Sebagai Berikut!

Contoh perusahaan business-to-business di Indonesia yang barangkali Anda kenal adalah Ralali.com, IndoTrading.com, Kawan Lama, Electronic City, Indonetwork, dan ATT Group. 

ATT Group hadir untuk menjalin kolaborasi secara B2B dengan UKM/IKM yang ingin mempromosikan produknya ke pasar global melalui platform digital. ATT Group selalu konsisten dalam memahami segala kebutuhan untuk mendorong UKM/IKM yang memiliki daya saing global.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang logistik, ATT Group telah membantu UKM/IKM yang ingin memasarkan produknya ke luar negeri. Terutama sejak menjadi partner dari Alibaba.com. Perusahaan ini berkomitmen untuk menghadirkan solusi satu atap yang menjadi jawaban atas permasalahan yang dihadapi UKM/IKM Indonesia. 

Ingin Produk Anda Mejeng di Alibaba.com?

Seperti pada penjelasan sebelumnya, teknologi telah membawa perubahan yang cukup signifikan dalam sektor bisnis ini. Karena itu, bukan hanya mejeng di e-commerce dengan skala lokal, Anda juga bisa membuat produk Anda bersaing dipasar global seperti Alibaba.com agar bisa menjangkau konsumen lebih luas.  

Jangkau Konsumen Anda Bersama ATT Group Melalui B2B! 

Manggis, Si Ratu Buah Tropis yang Manfaatnya Tidak Tipis

Leave a comment