Scroll Top

GeTI Incubator Cetak Wirausaha Digital Berorientasi Ekspor

GeTI Incubator siap menjadi motor atas kebangkitan generasi penerus nasional. Pasalnya, Indonesia tidak akan kekurangan jumlah anak muda.

Pada 2017, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengungkapkan bahwa Indonesia akan memperoleh bonus demografi.

Prediksi tersebut menunjukkan bahwa penduduk angkatan kerja akan mencapai 64% dari total populasi pada 2030–2040.

Hal tersebut menuntut Indonesia agar mampu memetik manfaat dari meruahnya ketersediaan sumber daya manusia (SDM) berusia produktif. Salah satunya ialah dengan peningkatan kompetensi untuk menghadapi kompetisi di tingkat global, termasuk dalam hal perdagangan.

Proyeksi Bappenas itu tentu mengundang optimisme penuh bahwa bonus demografi memang akan menjadi hadiah istimewa bagi Indonesia.

Tak hanya itu, penting pula untuk menanamkan perspektif bahwa memberdayakan SDM tidak melulu tentang menjadikan mereka tenaga yang siap kerja. Membuat mereka dapat menciptakan lapangan kerja itu perlu.

Berkaitan dengan itu, pemerintah bergerak dengan meluncurkan program Kartu Prakerja dan program kewirausahaan untuk siswa SMK dan mahasiswa perguruan tinggi.  

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pun telah menginstruksikan lima arahan utama, yang salah satunya berkaitan dengan pembangunan SDM. Fokusnya ialah penguatan sistem sertifikasi kompetensi berdasarkan okupasi beragam sektor yang mengacu pada standar internasional dan penguatan lembaga sertifikasi profesi.

Tidak tanggung-tanggung, Presiden Jokowi memerintahkan agar lulusan pendidikan dan pelatihan vokasi bersertifikat kompetensi jumlahnya mencapai dua juta orang pada 2024. 

Sejalan dengan proyeksi bonus demografi dan instruksi Presiden Jokowi, GeTI Incubator, bagian dari ExportHub.id hadir dengan membawa komitmen kuat. GeTI Incubator ingin mewujudkan keseimbangan antara kuantitas SDM yang masif dengan kualitas kompetensi yang tidak hanya mumpuni, tetapi juga tersertifikasi.

Dengan tujuan mencetak SDM unggul di bidang e-commerce, GeTI Incubator membangun lima skema program sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Fokusnya adalah membina anak muda agar memiliki kemampuan kewirausahaan digital sampai ke skala global.

Apa Itu GeTI Incubator? 

GeTI Incubator melangsungkan bimbingan teknis atas kerja sama dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

GeTI Incubator adalah lembaga pendidikan dan pelatihan berbasis inkubasi yang memulai kontribusinya pada 2018. Selain memiliki sistem perangkat lunak untuk mendukung kegiatan pembelajaran dalam jaringan, GeTI Incubator bekerja sama dengan sejumlah platform digital.

Untuk lebih mudah menjangkau anak muda, GeTI Incubator berkolaborasi dengan Bukalapak, Tokopedia, Shopee, MauBelajarApa, Pintaria, Sekolah.mu, Pijar Mahir, dan Cakap.

Para instruktur dan asesor yang mengampu kelas-kelas GeTI Incubator ialah praktisi-praktisi di bidang terkait yang telah mengantongi sertifikasi BNSP. Tentunya, mereka pun telah memiliki jam terbang tinggi. 

Mendapat pengakuan pemerintah dalam komitmennya untuk mengelola pelatihan kerja yang andal, GeTI Incubator memperoleh akreditasi dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia sebagai Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) pada 2020.

Pada tahun berikutnya, yakni 2021, GeTI Incubator makin mengukuhkan peran dalam pemberlakuan standar kompetensi sesuai kebutuhan industri. Itu dibuktikan dengan nama Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1) berkat pemerolehan lisensi dari BNSP yang berhasil disandangnya.

Tidak selesai sampai di situ, GeTI Incubator bermitra dengan sejumlah instansi pendidikan, baik sekolah maupun perguruan tinggi, negeri serta swasta. Fokusnya adalah pengembangan kompetensi anak muda di bidang kewirausahaan digital.

Menumbuhkan Kewirausahaan Berbasis E-Commerce dengan Fokus Ekspor 

Kelas luring (offline) yang berlangsung di kampus GeTI Incubator di Serpong, Tangerang Selatan.

Sebagai lembaga pelatihan yang telah mendapatkan lisensi BNSP, GeTI Incubator mempunyai lima skema program sertifikasi. Tujuannya adalah menunjang komitmen untuk membentuk anak muda dengan kompetensi kewirausahaan dan keahlian di ranah e-commerce.

Lebih dari itu, GeTI Incubator pun mengarahkan anak muda agar mampu menembus pasar global dengan mengekspor produk usaha yang dikelola. 

Berikut adalah lima skema program sertifikasi BNSP yang terdapat di dalam GeTI Incubator. Dimulai dari penguasaan pengelolaan toko daring hingga pemahaman tentang logistik ke luar negeri: 

  1. Store Operator Program 

Pada skema pertama, terdapat pelatihan dengan topik menentukan model bisnis daring, menentukan aplikasi perdagangan daring (e-commerce) untuk meningkatkan penjualan dan pelayanan ritel, melakukan aktivitas pemasaran digital untuk bisnis ritel, menambah pelanggan ritel daring, dan memberdayakan media sosial untuk menarik pelanggan ritel.

  1. Digital Marketing Program 

Skema kedua berisi pelatihan tentang mengidentifikasi elemen pemasaran perusahaan, melaksanakan komunikasi efektif, menangani keluhan pelanggan, merancang strategi kreatif dan pembuatan iklan, melaksanakan penulisan bisnis, mewujudkan kepuasan pelanggan, menentukan model bisnis daring, merancang strategi dan pembelian media, serta melakukan aktivitas pemasaran digital. 

  1. Digital Creative Program 

Pelatihan yang terdapat pada skema ketiga di antaranya ialah merancang strategi kreatif dan pembuatan iklan, melakukan riset kreatif multimedia, menulis konten untuk beragam media, merancang strategi dan pembelian media, mengaplikasikan prinsip dasar desain, serta membuat aset visual berdasarkan langkah kerja yang berlaku. 

  1. Global Entrepreneur Program 

Selanjutnya, pada skema keempat, terdapat pelatihan seputar melakukan identifikasi komoditas ekspor, menentukan harga jual ekspor, melaksanakan pengadaan produk ekspor, menerapkan standar mutu barang ekspor, melakukan negosiasi ekspor impor, dan mengemas barang ekspor. 

  1. Logistic Program 

Terakhir, yakni pada skema kelima, terdapat pelatihan mengenai mengurus dokumen ekspor, membuat invoice, membuat packing list, dan mengaplikasikan ketentuan dan pengisian Surat Keterangan Asal (SKA) atau Certificate of Origin (COO). 

Anak Muda dan Pemaksimalan UKM di Era Digital

GeTI Incubator siap mencetak anak muda dengan kompetensi kewirausahaan berdaya saing global.

Kehadiran GeTI Incubator sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan resmi merupakan angin segar dalam membantu mewujudkan Indonesia sebagai negara dengan limpahan SDM berusia produktif yang kompeten serta tersertifikasi.

Salah satu inisiatif yang dianggap tepat guna dalam mendukung hal itu ialah dengan mendorong anak muda sebanyak-banyaknya untuk terjun ke dunia kewirausahaan, mengingat mereka amat dekat dengan teknologi serba daring yang dapat menunjang kinerja UKM pada era ekonomi digital ini.

Dengan jumlah penyerapan tenaga kerja UKM yang masing-masing mencapai 97% (Badan Pusat Statistik, 2020) serta 67% (Kementerian Perindustrian RI, 2019), penetrasi produk-produk tanah air ke mancanegara dapat dilakukan dengan lebih gencar apabila daya cipta SDM yang terlibat dapat dimaksimalkan. [*] DF/ExportHub.id

GeTI

Leave a comment