Scroll Top

Logistik Adalah Proses Penting Ekspor, Mari Pelajari!

Apa definisi logistik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia? Logistik adalah pengadaan, perawatan, distribusi, penyediaan perlengkapan, perbekalan, dan ketenagaan. Kegiatan ini berkaitan dengan bidang usaha dan seluruh organisasi penting seperti lembaga, pemerintah, rumah sakit, sekolah, dan kegiatan ekspor. Logistik adalah salah satu proses yang harus dilalui dalam bidang ekonomi. 

Dalam buku Memajukan Logistik Indonesia yang Berdaya Saing terbitan Yayasan Obor Indonesia (2020), Ariesy Tri Mauleny dkk. mengemukakan logistik adalah salah satu sektor utama dalam mendukung daya saing bangsa. Untuk itu, diperlukan sumber daya manusia (SDM) unggul yang kreatif dan inovatif untuk bersaing menghadapi persaingan di pasar global. 

Tujuan Logistik Adalah Sebagai Berikut!

Tujuan Logistik dalam Ekspor 
Bernd Dittrich/Unsplash

Logistik bertujuan untuk mendapatkan sejumlah barang dengan biaya terjangkau pada waktu dan tempat yang tepat. Fokus tujuannya pun terbagi menjadi tiga bagian, yakni tujuan operasional, keuangan, dan keamanan. 

1. Tujuan Operasional 

Hal ini bertujuan untuk menyetok persediaan barang dalam kebutuhan beberapa waktu ke depan. Biasanya distributor melakukan proses logistik terhadap daerah dengan jangkauan yang jauh seperti pada negara tujuan ekspor. 

2. Tujuan Keuangan 

Tidak bisa dimungkiri bahwa setiap produsen ingin mendapatkan profit yang maksimal. Apalagi memiliki sistem perawatan sehingga barang bisa tiba di lokasi dengan tingkat kerusakan yang rendah.  

3. Tujuan Keamanan 

Tentunya keamanan barang menjadi prioritas dalam setiap pengiriman. Mulai dari pengemasan, penyimpanan, hingga proses ekspor. Dalam tujuan ini alat transportasi patut menjadi perhatian. Alat transportasi harus memenuhi standar dari perusahaan logistik tersebut. 

Apa Manfaatnya Untuk Ekspor? 

Logistik bermanfaat untuk memantau alur barang mulai dari produksi hingga proses pengiriman ke negara tujuan ekspor atau pembeli global. Berikut adalah manfaat lainnya:  

Manfaat Logistik Untuk Ekspor 
CHUTTERSNAP/Unsplash

1. Sebagai Tempat Penyimpanan 

Logistik pastinya memiliki gudang yang berada di setiap daerah. Gudang ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang dalam menjaga kondisi dan kualitas barang dari paparan sinar matahari, hujan, hingga debu.  

2. Efektivitas & Efisiensi Pengiriman 

Di era saat ini, logistik mempunyai sistem pengiriman estafet. Artinya, dalam satu pengiriman harus melalui beberapa tahapan dan transportasi. Sehingga efektivitas dan efisiensi pengiriman menjadi lebih baik dan terukur. 

 3. Manajemen Anggaran 

Aktivitas ini tentunya memperhatikan manajemen anggaran. Anggaran yang masuk dan keluar dapat dikelola secara maksimal lantaran pengiriman bisa berfokus untuk satu area saja yang membuat kegiatan ekspor lebih cepat dan terjangkau.    

Sistem Logistik Adalah Tahapan yang Tidak Rumit, Seperti Ini!

Sistem logistik adalah segala bentuk fasilitas yang digunakan untuk menyalurkan barang. Terdapat lima komponen yang harus diperhatikan dalam sistem logistik, yaitu:  

Sistem Logistik  

Reproductive Health Supplies Coalition/Unsplash

1. Persediaan  

Perusahaan harus mengetahui persediaan logistik dari hasil pencatatan atau stock opname. Ini akan mempermudah dalam menentukan pengiriman dan waktu yang tepat untuk menyetok barang kembali. 

2. Penyimpanan  

Hal ini termasuk penanganan (handling), pergerakan (movement), serta pengemasan produk. Ini amat perlu diperhatikan karena bisa memengaruhi kualitas produk. 

3. Transportasi  

Pihak perusahaan atau eksportir harus menentukan jenis transportasi yang akan digunakan. Selain itu, pengirim juga perlu mempertimbangkan estimasi biaya serta faktor risiko yang mungkin akan terjadi. 

4. Lokasi  

Pengirim barang harus melihat dan memperhitungkan terlebih dahulu lokasi pengiriman. Dalam hal ini, perusahaan juga harus merencanakan ketersediaan stok, pihak penerima, pabrik, dan lainnya. 

5. Komunikasi  

Adanya komunikasi tentu akan membuat semua proses penyaluran barang menjadi lebih lancar dan terstruktur. 

Seperti Apa Tahap-tahapnya?

Menukil jurnal Manajemen Logistik di Giant Ekstra (2015) karya Novelia Utami dan Onny Fitriana Sitorus, kegiatan ini dibagi menjadi tujuh tahapan penting sebagai berikut:  

1. Perencanaan  

Aktivitas pemikiran, penelitian serta perhitungan terhadap kegiatan yang akan dilakukan di masa yang akan datang. Perencanaan mengacu pada pemikiran serta penentuan barang yang akan dijual yang menyesuaikan kebutuhan konsumen.  

2. Pengorganisasian  

Aktivitas pembagian tugas kepada pihak tertentu sesuai kebutuhan. Pihak tersebut bertanggung jawab dalam pengaturan, penyimpanan, serta pengiriman barang. 

3. Pengawasan  

Saat penyaluran barang harus diawasi secara saksama dan rinci. Biasanya dilakukan dengan mengecek barang hingga sampai di negara tujuan ekspor.

4. Pengadaan  

Upaya yang dilakukan perusahaan untuk menjamin stok tersedia. Jika stok kurang mencukupi harus ada tindak lanjut untuk menyediakan logistik sesuai keperluan. 

5. Pencatatan  

Pencatatan yang dilakukan mulai dari ketersediaan barang hingga pengiriman ke negara tujuan ekspor. Hal ini bertujuan untuk mencatat seluruh aset yang dimiliki perusahaan.  

6. Penyimpanan  

Mulai dari penerimaan, pencatatan, pemasukan, penyimpanan, pengaturan, pembukuan, pemeliharaan, hingga pendistribusian. Semua harus berjalan sesuai dengan rencana.  

7. Pemeliharaan  

Stok barang pengiriman yang ada di gudang harus dipelihara dan dijaga dengan baik karena merupakan aset perusahaan. 

Akselerasi Produk Unggulan Anda dengan AeXI Sekarang! Mitra Bisnis Terbaik untuk Memudahkan Perjalanan Ekspor Anda! 

Briket adalah Bahan Bakar Pengganti yang Eksis di Pasar Global!

AeXI menawarkan kemudahan untuk para pelaku usaha dalam mengembangkan bisnisnya, mulai dari membuka akses melalui platform global marketplace, memberikan konsultasi bisnis, mempersiapkan produk berkualitas, hingga informasi regulasi dan logistik. Untuk pertanyaan lebih lanjut, silakan layangkan email Anda ke [email protected]

Leave a comment